" Iyah, Itu memang benar. Dia ( Muhammad Saefulloh ) memang bukan anak seperti yg lain. Banyak hal2 yang dia lakukan & itu semua adalah suatu yg Ajaib. yaitu salah satunya dia telah meruntuhkan sebuah pohon kelapa hanya dengan membaca satu surat al-qur'an. " Ucap Pak Poniran (kepala RT:05)..
Setelah Kami Temui dan menelusuri kejadiaan itu di rumah kediaman orang tuanya, lalu kami beserta tim redaksi langsung menanyakan kejadian tersebut.
Cerita itu terjadi di sore hari pada pukul 15.oo WIB. Awal mula anak itu hanya sedang bermain bersama teman - teman seusianya di pinggir rumah temannya. Lalu sesuatu terjadi, salah satu temannya mengejek Muhammad Saefulloh karena permasalah spele. Sontak dia langsung tersinggung karena ledekan dari temannya itu sampai dia menangis. selang beberapa menit kemudian dia melakukan balasan kepada teman jail nya itu, akan tetapi dia malah dipukul oleh temannya itu dan perkelahian akhirnnya terjadi. Dia pun kalah dan tersungkur tak berdaya sambil menangis oleh temannya itu karena faktor ukuran tubuhnya yang lebih kecil dari temannya. setelah dia dia tak kuat merasa amarahnya itu tiba2 dia mengucapkan satu ayat al-qur'an ( yaitu surat Al-fatihah ) dari mulutnya itu. Apa yang terjadi setelah dia mengucapkan ayat itu, Seketika Angin besar langsung datang tiba2 dan membuat suasana menjadi menakutkan seakan akan datang satu bencana angin topan dahsyat di kampung itu.
Mereka (semua teman-temannya) langsung panik dan ketakutan karen angin besar itu yang seperti badai dan menggoyangkan semua pepohona di sekitar. Setelah 10 menit berlangsungnnya angin badai tersebut, tiba2 sebuah pohon kelapa roboh/tumbang dan mengarah kepada mereka. Melihat pohon itu akan roboh, teman2nya langsung berlari ketakutan sambil teriak meminta tolong kepada warga. Srakk...Gubraggh.. terdengar seperti suatu benda berukuran besar menimpa tanah dan bergetar. Satu pohon kelapa roboh dan hampir menimpa anak2 itu. Aneh bin ajaib, entah itu Bencana Alam yang terjadi karena ketidaksengajaan ataukah karena anak itu. Tapi kejadian itu terjadi setelah mulut Muhammad Saefulloh selesai membacakan surat Al-fatihah..
Alhasil Setelah Kejadian itu semua anak2 dari teman Muhammad Saefulloh beranggapan hal itu terjadi karena Muhammad Saefulloh. Mereka langsung menceritakan kejadian itu kepada semua orang tua mereka masing2. Karena Hal itu dianggap kurang wajar, maka semua orang tua dari teman2 Muhammad Saefulloh langsung melaporkan kejadian ini kepada orang tua Muhammad Saefulloh. Semua Warga terkejut mendengar berita ini, tapi bagi orang tua Muhammad Saefulloh , mendengar kejadian ini sudah tak membuatnya heran dan aneh, karena Mereka (orang tua Muhammad Saefulloh) telah menyadari ada sesuatu keanehan didalam diri Muhammad Saefulloh sejak dia masih bayi. Dan orangtuanya pun mempercayai bahwa kejadian ini memang karena anaknya yang ajaib.